Sekilas
judul diatas tampak TIDAK NYAMBUNG. Dimana pengertian dari Pedofilia adalah kelainan
seksual yang dilakukan orang dewasa kepada anak dibawah umur.
Sedangkan
pengertian Stock Opname adalah pem-bandingan fisik barang dagangan dengan
catatan dalam pembukuan usaha (yang sewajib-nya
juga dilakukan terhadap AKTIVA, PASIVA dan LABA RUGI).
Lalu apa titik temu agar judul diatas menjadi
NYAMBUNG? Titik temu-nya adalah KETAKUTAN.
Hasil
survey sederhana yang kami
lakukan adalah: lebih dari 70% Usaha Kecil Milyaran tidak
melakukan Stock Opname dengan alasan utama adalah KETAKUTAN.
Untuk
menggambarkan bagaimana sebuah KETAKUTAN
itu terjadi? Mari kita bayangkan sebuah ilustrasi di-bawah ini:
Pernahkah kita pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatan (walaupun kita merasa sehat)? Kemudian dokter tersebut meminta kita untuk melakukan pemeriksaan Laborat dengan meng-ambil sampel darah kita!!!Sesampai-nya di Laborat...kita melihat petugas laborat mem-bawa (minimal) sebuah spuit suntik yang WOWWW...jarum-nya itu loh!!! SEREM BANGETZ!!!Terkadang hal tersebut adalah akibat dari KETAKUTAN yang mendalam di dalam diri kita.PERCAYA GA PERCAYA??? Penulis sendiri pernah merasakan hal seperti itu. Tepat-nya ketika usia penulis masih 16 tahun (Ababil isitilah sekarang he...he), ada kegiatan DONOR DARAH dari PMI.Nah pada saat itu ada salah satu persyaratan bahwa usia minimal untuk donor darah adalah 17 tahun. Nah kebetulan penulis dan seorang teman-nya yang tidak memenuhi persyaratan diatas, mencoba untuk donor darah (dengan memalsukan usia tentunya he...he)Karena terbatas-nya petugas PMI dan setelah terjadi perebutan yang panjang (tentang siapa yang paling berani dengan men-jadi pen-donor pertama antara penulis dengan rekan-nya tersebut) penulis akhir-nya mengalah...Yang menjadi KETAKUTAN penulis (walaupun penulis hanya menjadi salah satu saksi hidup) adalah...ketika rekan penulis tersebut sudah naik meja donor darah (bukan meja operasi loh yaa)...hasil-nya rekan penulis tersebut tidak mengeluarkan darah setetes pun!!! (walaupun teman menulis sudah meringis kesakitan karena beberapa tusukan di lengan kanan DAN KIRI) dan bisa ditebak hasilnya...penulis kabur dari ruang donor darah (bukan ruang operasi loh) he...heCatatan: Sampai sekarang penulis tidak berani melakukan donor darah, tes darah laborat bahkan suntik akibat kejadian di-atas.
KEMBALI
KE...TOPIK
Seperti
KETAKUTAN di-atas...STOCK OPNAME bagi sebagian Usaha Kecil Milyaran, merupakan KEWAJIBAN YANG MENAKUTKAN!!!
Sama hal-nya dengan PEMERIKSAAN KESEHATAN di-atas. Dengan Stock Opname maka akan diketahui
KESEHATAN USAHA KITA (dengan mengetahui apakah catatan pembukuan
benar atau tidak?) Jika ternyata ada selisih antara Stock Opname
dengan catatan pada pembukuan, kemungkinan ada transaksi yang belum tercatat,
atau bahkan ada kecurangan dalam operasional usaha.
Perusahaan Profesional biasa-nya melakukan Stock
Opname setiap akhir tahun (sedangkan Perusahaan Non-Profesional malah tidak pernah! karena KETAKUTAN DULUAN he...he), Jika
setelah dilakukan stock opname terjadi selisih? Maka yang harus
dilakukan adalah mengecek kembali catatan bila kemungkinan ada transaksi yang
belum dicatat. Jika setelah di cek ulang tidak ada transaksi yang terlewatkan?
maka atas selisih lebih dilakukan jurnal penyesuaian. Jika selisih kurang, maka
jurnal penyesuaian:
>>>
Biaya Lain2 Rp XXX
>>>>>>
akun aktiva yang defisit Rp XXX
Jika ternyata terjadi selisih lebih? maka jurnal penyesuaian:
>>> akun aktiva yang surplus
Rp XXX
>>>>>> Pendapatan lain2 Rp XXX
Pertanyaan
Pertama adalah: kendala apa saja yang membuat Stock Opname
menjadi Menakutkan?
- Cut Off -> penghentian sementara aktivitas kerjaan. Misalnya kita mau Stock Opname untuk bulan Mei ini, kita tetapkan cut off tanggal berapa. Misal tanggal 30, Maka transaksi usaha setelah tanggal 30 tadi di-pisah pencatatan-nya, baru setelah Stock Opname selesai, catatan ter-sebut disatukan dengan hasil Stock Opname.
- Selisih -> yang membuat pemeriksaan ulang semua transaksi sebelum Stock Opname.
- Melibatkan semua Unit Transaksi (Pembelian, Gudang, Suplier, Pelanggan, Pemasaran dan Penjualan).
- Terkadang meng-ganggu operasional usaha dikarenakan ada-nya Stock Opname di Gudang.
- Cape dech (Umum-nya Stock Opname ber-langsung lebih dari satu hari, apalagi jika Perusahaan SuperMan...Apa – apa di-kerjakan sendiri he...he)
Petanyaan
Kedua adalah: Mengapa Perusahaan (Profesional) mau melakukan Stock
Opname? Jawab: Karena Perusahaan Profesional memandang diri-nya sebagai TEMPAT PENGHIDUPAN (Lapangan Pekerjaan bagi pemilik dan karyawan) sehingga mem-perjuangkan
hal –hal terbaik! Walaupun itu menakutkan?
Petanyaan
Ketiga adalah: Kapan sebaik-nya melakukan Stock Opname?
Umum-nya Perusahaan Profesional melakukan Stock Opname minimal setahun sekali,
maksimal sebulan sekali (itupun setelah usaha berjalan).
Namun cara terbaik
seperti yang di-Fatwakan Ayah Kaya
Robert Kiyosaki “Bisnis itu gagal sebelum
bisnis itu ada” adalah Stock Opname
sebelum memulai usaha itu ada, yang ber-arti calon Usaha Kecil Milyaran WAJIB
mengetahui dan menyiapkan AKTIVA, PASIVA dan LABA RUGI (walupun nilai-nya Rp0,-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar